NIIMNEWS.COM, JAKARTA – Beberapa wiilayah Kabupaten Malinau, Kalimatan Utara juga terdampak banjir, pada Minggu (9/1/2022), sekitar pukul 02.00 waktu setempat atau WITA.
Hujan lebat mengguyur kawasan ini yang menyebabkan debit air Sungai Malinau, Sungai Mentarang dan anak Sungai Bengalun meluap.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan ribuan jiwa terdampak banjir. Tetapi, tidak ada pengungsian.
“BPBD Kabupaten Malinau mencatat sekitar 2.886 jiwa terdampak namun tidak ada pengungsian akibat kejadian ini,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya dikutip, Senin (10/1/2022).
Sementara, pada Minggu malam sekitar pukul 18.00 WITA, banjir mulai surut, sedangkan cuaca sore tadi masih mendung. Banjir tersebut mengakibatkan ratusan rumah dan satu fasilitas pendidikan terendam.
“Sebanyak 571 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan terdampak banjir,” ujarnya.
Adapun wilayah yang terdampak banjir berada di enam desa yang tersebar di tiga kecamatan, di antaranya Desa Malinau Kota, Seluwing dan Pelita Kanaan di Kecamatan Malinau Kota, Desa Sempayang dan Sesua di Kecamatan Malinau Barat, serta Desa Pulau Sapi di Kecamatan Mentarang.
Lebih lanjut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada. Prakiraan cuaca pada hari Senin (10/1/2022) di tiga kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan hingga hujan petir. Sedangkan di tiga kecamatan di Kabupaten Malinau berpeluang cerah hingga cerah berawan.
“Semua pihak diharapkan untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang pada puncak musim hujan di bulan ini hingga Februari nanti,” pungkasnya.