NIIMNEWS.COM , JAKARTA – Dalam menghadapi kasus Covid-19 varian Omicron Pemerintah mempersiapkan rumah untuk mempersiapkan segala hal.
“Baik itu tempat tidurnya, obat-obatnya, oksigennya juga sudah kita pasang cukup banyak 16 ribu lebih oksigen generator dan 31 oksigen konsentrator sudah kita pasang agar bisa mempersiapkan,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (27/12/2021)
Selain itu, pemerintah pun telah membeli 15 mesin untuk memeriksa Whole Genome Sequence (WGS). Nantinya akan disebar ke berbagai daerah di Indonesia agar tes dan jaringan lebih cepat.
Kemenkes akan mendatangkan 15 mesin genome sequencing baru di awal tahun depan.
Mengenai mesin untuk melakukan pemeriksaan spesimen dengan metode Whole Genome Sequence (WGS), Budi ingin kasus omicron lebih cepat terdeteksi. Terutama di luar Jawa.
“Terkait surveilans kita akan mendatangkan 15 jenis mesin WGS baru semoga tahun depan datang dan kita akan sebarkan ke seluruh pulau Indonesia, agar tes WGS lebih cepat dan jaringan enggak hanya di Jawa saja,” ujarnya
Menkes Budi juga meminta kepada masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Hal tersebut dinilai sebagai langkah tepat dalam mencegah penularan virus Omicron
Selain itu, pentingnya mempercepat vaksinasi. Terutama untuk kalangan yang berisiko antara lain orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang yang imunitasnya terganggu.
“Harus cepat kita vaksinasi agar mereka tidak tertular oleh Omicron,” kata Menkes Budi.
Tak hanya itu, Pemerintah juga berencana menerapkan lockdown mikro guna menekan penularan virus corona varian omicron. Nantinya, kebijakan itu diterapkan jika sudah terjadi transmisi lokal.
Lockdown micro sejauh ini sudah diterapkan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran tempat para pasien omicron dikarantina.