/

Polisi : Tidak Ada Persetubuhan Driver Gocar dengan Perawat

NIIMNEWS.COM, BOGOR – Berdasarkan penyelidikan Polisi menyebut bahwa driver taksi online berinisial HS (54) tidak melakukan persetubuhan dengan perawat Ammarai Healthcare Assistance berinisial EA.

Hal itu polisi dapat berdasarkan hasil visum yang dilakukan terhadap korban.

“Apa jenis pencabulannya tentunya saya tidak bisa sebutkan, yang pasti tidak ada persetubuhan. Berdasarkan hasil visum juga tidak ada persetubuhan, tetapi memang dugaan pencabulan,” kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan, Senin (20/12).

Dalam kasus ini, Ferdy mengungkapkan tersangka diketahui menggunakan modus rukiyah kepada korban karena diganggu oleh makhluk halus.

Dalam pelaksanaan rukiyah tersebut, kata Ferdy, tersangka memandikan sambil membacakan doa-doa kepada korban.

“Kalau untuk kejadian untuk rukiyahnya itu dirumah tetapi dalam proses rukiyah sendiri sebenarnya ada dugaan pencabulan karena sudah ada meraba ke area tertentu tetapi untuk pencabulan dengan pemaksaan itu terjadi di mobil tersangka setelah rukiyah,” tutur Ferdy

Lebih lanjut, saat ritual memandikan korban itu pelaku mulai melakukan pencabulan kepada korban dengan meraba bagian tertentu.

“Sejauh ini motifnya karena tersangka ini terangsang, karena saat dirukiyah itu meraba-raba bagian tertentu daripada tubuh korban,” ucap Ferdy.

Diberitakan sebelumnya, Kasus ini viral setelah akun twitter resmi AHA @ammarai_hc membagikan unggahan soal perawatnya yang diduga diperkosa driver taksi online. Dalam unggahannya, turut mengunggah tangkapan layar riwayat pemesanan taksi online Gocar.

“Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra GoCar. Kami sudah lapor dengan no pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya,” dicuitkan AHA melalui akun resmi Twiter @ammarai_hc.

Pihak Gojek langsung mengambil langkah dengan menonaktifkan akun driver tersebut sebagai tindak lanjut dari kasus ini. Pihak Gojek pun mengutuk keras kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan mereka oleh oknum mitra driver.

“Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini,” kata SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo dalam keterangan resminya, Sabtu (18/12).

 

 

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Polisi : Tidak Ada Persetubuhan Driver Gocar dengan Perawat

NIIMNEWS.COM, BOGOR – Berdasarkan penyelidikan Polisi menyebut bahwa driver taksi online berinisial HS (54) tidak melakukan persetubuhan dengan perawat Ammarai Healthcare Assistance berinisial EA.

Hal itu polisi dapat berdasarkan hasil visum yang dilakukan terhadap korban.

“Apa jenis pencabulannya tentunya saya tidak bisa sebutkan, yang pasti tidak ada persetubuhan. Berdasarkan hasil visum juga tidak ada persetubuhan, tetapi memang dugaan pencabulan,” kata Wakapolresta Bogor Kota AKBP Ferdy Irawan kepada wartawan, Senin (20/12).

Dalam kasus ini, Ferdy mengungkapkan tersangka diketahui menggunakan modus rukiyah kepada korban karena diganggu oleh makhluk halus.

Dalam pelaksanaan rukiyah tersebut, kata Ferdy, tersangka memandikan sambil membacakan doa-doa kepada korban.

“Kalau untuk kejadian untuk rukiyahnya itu dirumah tetapi dalam proses rukiyah sendiri sebenarnya ada dugaan pencabulan karena sudah ada meraba ke area tertentu tetapi untuk pencabulan dengan pemaksaan itu terjadi di mobil tersangka setelah rukiyah,” tutur Ferdy

Lebih lanjut, saat ritual memandikan korban itu pelaku mulai melakukan pencabulan kepada korban dengan meraba bagian tertentu.

“Sejauh ini motifnya karena tersangka ini terangsang, karena saat dirukiyah itu meraba-raba bagian tertentu daripada tubuh korban,” ucap Ferdy.

Diberitakan sebelumnya, Kasus ini viral setelah akun twitter resmi AHA @ammarai_hc membagikan unggahan soal perawatnya yang diduga diperkosa driver taksi online. Dalam unggahannya, turut mengunggah tangkapan layar riwayat pemesanan taksi online Gocar.

“Perawat kami mengalami pemerkosaan oleh mitra GoCar. Kami sudah lapor dengan no pelaporan: 92760963 tapi belum direspon selayaknya, mohon diposes segera untuk dicari pelaku agar segera ditangkap dan tidak menimbulkan korban lainnya,” dicuitkan AHA melalui akun resmi Twiter @ammarai_hc.

Pihak Gojek langsung mengambil langkah dengan menonaktifkan akun driver tersebut sebagai tindak lanjut dari kasus ini. Pihak Gojek pun mengutuk keras kekerasan seksual terhadap salah seorang pelanggan mereka oleh oknum mitra driver.

“Sejak dilaporkan, akun oknum tersebut telah segera dinonaktifkan dan saat ini kami sedang berkoordinasi intensif dengan pihak berwajib serta perwakilan korban untuk segera mengusut kasus ini,” kata SVP Corporate Affairs Gojek, Rubi Purnomo dalam keterangan resminya, Sabtu (18/12).

 

 

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment