/

Kemenkes : Kemungkinan Penyebab Pekerja Wisma Atlet Positif Omicron Adanya Mutasi

NIIMNEWS.COM, JAKARTA –  Pekerja di Wisma Atlet yang menjadi pasien pertama varian Omicron di RI diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, terjadi karena adanya mutasi virus karena bertemu banyak orang.

“Iya ini yang artinya kita cari ya, salah satu kemungkinan bisa terjadi mutasi karena dia bertemu dengan banyak orang di pos COVID, sehingga bisa timbul mutasi atau tertular orang lain,” kata Siti, Kamis (16/12/2021).

Menurutnya dalam beberapa kasus dibeberapa negara juga pernah terjadi ada kasus Omicron tanpa riwayat perjalanan dari luar negeri.

“Ada kasus juga di beberapa negara seperti di USA, Kanada, Spanyol dan Prancis yang juga positif tanpa ada riwayat perjalanan luar negeri,” tuturnya.

Sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikini mengungkapkan bahwa kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia ditemukan di lingkungan Wisma Atlet Jakarta.

Budi mengatakan, dari 3 pekerja kebersihan di Wisma Atlet Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

“Ada pasien N terkonfirmasi Omicron per 15 Desember 2021,” kata dia saat jumpa pers virtual, Kamis (16/12/2021).

Diketahui 1 pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 varin Omicron ini sebelumnya telah diambil sampelnya untuk di tes genome sequencing.

“Kemudian pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing,” ucap Budi.

 

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Kemenkes : Kemungkinan Penyebab Pekerja Wisma Atlet Positif Omicron Adanya Mutasi

NIIMNEWS.COM, JAKARTA –  Pekerja di Wisma Atlet yang menjadi pasien pertama varian Omicron di RI diungkapkan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, terjadi karena adanya mutasi virus karena bertemu banyak orang.

“Iya ini yang artinya kita cari ya, salah satu kemungkinan bisa terjadi mutasi karena dia bertemu dengan banyak orang di pos COVID, sehingga bisa timbul mutasi atau tertular orang lain,” kata Siti, Kamis (16/12/2021).

Menurutnya dalam beberapa kasus dibeberapa negara juga pernah terjadi ada kasus Omicron tanpa riwayat perjalanan dari luar negeri.

“Ada kasus juga di beberapa negara seperti di USA, Kanada, Spanyol dan Prancis yang juga positif tanpa ada riwayat perjalanan luar negeri,” tuturnya.

Sebelumnya Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikini mengungkapkan bahwa kasus pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia ditemukan di lingkungan Wisma Atlet Jakarta.

Budi mengatakan, dari 3 pekerja kebersihan di Wisma Atlet Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

“Ada pasien N terkonfirmasi Omicron per 15 Desember 2021,” kata dia saat jumpa pers virtual, Kamis (16/12/2021).

Diketahui 1 pekerja kebersihan di Wisma Atlet yang terkonfirmasi positif Covid-19 varin Omicron ini sebelumnya telah diambil sampelnya untuk di tes genome sequencing.

“Kemudian pada 10 Desember dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan genome sequencing,” ucap Budi.

 

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment