NIIMNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku Indonesia beruntung memiliki Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek).
Jokowi mengatakan Indonesia perlu menyiapkan talenta-talenta digital untuk bersaing dengan negara lain. Dan menurutnya, dengan pegalaman Nadiem di perusahaan teknologi merupakan orang yang tepat untuk mempersiapkan kebutuhan tersebut.
“Kita beruntung menteri pendidikan kita memiliki pengalaman di dalam perusahaan teknologi, Mas Nadiem, untung banget kita,” kata Jokowi pada peresmian Gerakan Percepatan Generasi Digital di Jakarta, Rabu (15/12).
Jokowi mengatakan, Nadiem selalu menjawab tantangan yang ia berikan. Dia pernah memberi Nadiem tugas untuk menyiapkan jutaan orang talenta digital dalam waktu dua tahun ke depan.
“Saya tanya selalu dijawab dengan sangat cepat. Ini gimana jumlahnya, engga mau saya seribu dua ribu, kita minta jutaan (talenta digital). (Nadiem menjawab) bisa Pak,” ujarnya
Pendiri Gojek itu menjawab tantangan dengan mencanangkan Kampus Merdeka. Lewat program itu, mahasiswa akan diberikan pengalaman kerja di perusahaan digital sebagai bekal setelah lulus.
Jokowi setuju dengan gagasan Nadiem tersebut. Dia berpendapat program itu bisa menyiapkan generasi muda Indonesia untuk membentuk masyarakat digital.
“Kalau kita tidak bisa menyiapkan ini, akan sulit sekali kita mengejar negara-negara lain. Kuncinya sekali lagi dalam jumlah yang banyak,” tuturnya.
Pada kesempatan itu, Jokowi meminta perusahaan swasta untuk mendukung Kampus Merdeka. Ia meminta swasta bersedia menerima mahasiswa yang hendak belajar dalam program magang tersebut.
“Agar secepatnya semua memiliki mindset digital ada, skill digital ada sehingga terbentuk sebuah kultur digital di negara kita,” ujar Jokowi.