/

346 Rumah di Kepulauan Selayar Rusak Akibat Guncangan Gempa di NTT

NIIMNEWS.COM, MAKASSAR – Gempa yang mengguncang Kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12/2021) berdampak ke empat kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Menurut keterangan pers dari pemerintah provinsi di Makassar, Rabu (15/12/2021), Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, 346 rumah warga di Kecamatan Takabonerate, Pasilambena, Pasimarannu, dan Passimasunggu di Kabupaten Kepulauan Selayar rusak akibat gempa.

Berdasarkan data pemerintah provinsi, gempa menyebabkan sebanyak 134 rumah warga di wilayah itu rusak berat dan 212 lainnya rusak ringan. Gempa tersebut menyebabkan enam orang terluka.

“Yang terparah terjadi di dua kecamatan terdekat dari pusat gempa, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu,” kata Andi.

“Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa di Pasilambena sebanyak 43 unit, di Takabonerate satu unit, di Pasimasunggu empat unit, dan di Pasimarannu 298 rumah. Ada juga rumah ibadah yang rusak dua unit, sekolah tiga unit, dan gudang rusak ringan dua unit,” sambungnya.

Andi menuturkan, pemerintah provinsi akan segera mengirimkan bantuan serta mengerahkan tim medis, tim dapur umum, dan tim evakuasi ke daerah yang terdampak gempa di Kepulauan Selayar.

“Tim medis bersegera ke lokasi, termasuk untuk membawa logistik yang sudah kita drop untuk satu ton pertama berupa beras, dan juga tim dapur umum untuk dua wilayah yang sangat terdampak di wilayah terdekat dari pusat gempa di NTT,” tuturnya.

Adapun pengiriman bantuan untuk korban gempa akan dilakukan secara bertahap karena kapasitas kapal pengangkut logistik terbatas.

Andi pun menambahkan, pemerintah daerah akan mendirikan dapur umum di tempat-tempat pengungsian guna memenuhi kebutuhan makanan warga yang terdampak gempa.

“Kita berharap semua warga tenang dan tidak panik namun tetap waspada, serta senantiasa berdoa untuk keselamatan kita semua. Doakan juga semoga tim yang diturunkan dilancarkan sesuai rencana,” pungkasnya.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

346 Rumah di Kepulauan Selayar Rusak Akibat Guncangan Gempa di NTT

NIIMNEWS.COM, MAKASSAR – Gempa yang mengguncang Kawasan Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (14/12/2021) berdampak ke empat kecamatan di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

Menurut keterangan pers dari pemerintah provinsi di Makassar, Rabu (15/12/2021), Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, 346 rumah warga di Kecamatan Takabonerate, Pasilambena, Pasimarannu, dan Passimasunggu di Kabupaten Kepulauan Selayar rusak akibat gempa.

Berdasarkan data pemerintah provinsi, gempa menyebabkan sebanyak 134 rumah warga di wilayah itu rusak berat dan 212 lainnya rusak ringan. Gempa tersebut menyebabkan enam orang terluka.

“Yang terparah terjadi di dua kecamatan terdekat dari pusat gempa, yakni Kecamatan Pasilambena dan Kecamatan Pasimarannu,” kata Andi.

“Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa di Pasilambena sebanyak 43 unit, di Takabonerate satu unit, di Pasimasunggu empat unit, dan di Pasimarannu 298 rumah. Ada juga rumah ibadah yang rusak dua unit, sekolah tiga unit, dan gudang rusak ringan dua unit,” sambungnya.

Andi menuturkan, pemerintah provinsi akan segera mengirimkan bantuan serta mengerahkan tim medis, tim dapur umum, dan tim evakuasi ke daerah yang terdampak gempa di Kepulauan Selayar.

“Tim medis bersegera ke lokasi, termasuk untuk membawa logistik yang sudah kita drop untuk satu ton pertama berupa beras, dan juga tim dapur umum untuk dua wilayah yang sangat terdampak di wilayah terdekat dari pusat gempa di NTT,” tuturnya.

Adapun pengiriman bantuan untuk korban gempa akan dilakukan secara bertahap karena kapasitas kapal pengangkut logistik terbatas.

Andi pun menambahkan, pemerintah daerah akan mendirikan dapur umum di tempat-tempat pengungsian guna memenuhi kebutuhan makanan warga yang terdampak gempa.

“Kita berharap semua warga tenang dan tidak panik namun tetap waspada, serta senantiasa berdoa untuk keselamatan kita semua. Doakan juga semoga tim yang diturunkan dilancarkan sesuai rencana,” pungkasnya.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment