/

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa NTT

NIIMNEWS.COM, JAKARTA –  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan tsunami pasca gempa bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan magnitudo 7,4. Peringatan resmi dicabut pulul 13.24 WITA.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan tsunami dicabut dua jam pascaperingatan dini. Dia menyebut tak ada tsunami sejak pengumuman disampaikan pada 11.30 WITA.

“Kejadian tadi 11.30 WITA dan sekarang sudah 2 jam dari kejadian, pukul 13.24 WITA dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir,” kata Dwikorita dalam jumpa pers daring, Selasa (14/12).

Pihaknya meminta pemerintah daerah segera mengumumkan pencabutan peringatan tsunami. Selain itu pemerintah daerah juga diminta untuk mengimbau masyarakat untuk kembali ke tempatnya masing-masing.

Dwikorita juga meminta masyarakat untuk tetap tenang menghadapi situasi saat ini. Dan kepada warga  setempat untuk tetap waspada karena masih terjadi beberapa gempa susulan.

“Kami mohon karena gempa susulan masih terjadi, masyarakat dimohon menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan gempa,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, BMKG menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang NTT. Pengumuman gempa tersebut disertai dengan peringatan dini tsunami.

Beberapa waktu setelah pengumuman pertama, BMKG memutakhirkan kekuatan gempa menjadi magnitudo 7,4. BMKG juga mengumumkan setidaknya 15 gempa susulan setelah gempa pertama.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Usai Gempa NTT

NIIMNEWS.COM, JAKARTA –  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mencabut peringatan tsunami pasca gempa bumi di Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan magnitudo 7,4. Peringatan resmi dicabut pulul 13.24 WITA.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan peringatan tsunami dicabut dua jam pascaperingatan dini. Dia menyebut tak ada tsunami sejak pengumuman disampaikan pada 11.30 WITA.

“Kejadian tadi 11.30 WITA dan sekarang sudah 2 jam dari kejadian, pukul 13.24 WITA dan tidak terdeteksi adanya kenaikan muka air laut lagi, maka peringatan dini tsunami dinyatakan telah berakhir,” kata Dwikorita dalam jumpa pers daring, Selasa (14/12).

Pihaknya meminta pemerintah daerah segera mengumumkan pencabutan peringatan tsunami. Selain itu pemerintah daerah juga diminta untuk mengimbau masyarakat untuk kembali ke tempatnya masing-masing.

Dwikorita juga meminta masyarakat untuk tetap tenang menghadapi situasi saat ini. Dan kepada warga  setempat untuk tetap waspada karena masih terjadi beberapa gempa susulan.

“Kami mohon karena gempa susulan masih terjadi, masyarakat dimohon menghindari bangunan retak atau rusak diakibatkan gempa,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, BMKG menyatakan gempa berkekuatan magnitudo 7,5 mengguncang NTT. Pengumuman gempa tersebut disertai dengan peringatan dini tsunami.

Beberapa waktu setelah pengumuman pertama, BMKG memutakhirkan kekuatan gempa menjadi magnitudo 7,4. BMKG juga mengumumkan setidaknya 15 gempa susulan setelah gempa pertama.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment