/

Luhut Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Omicron

NIIMNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak panik terhadap kemunculan virus Corona varian baru Omicron.

Luhut menyebut pemerintah akan terus mengevaluasi kebijakan yang diterapkan dan memastikan pemerintah telah menetapkan kebijakan pencegahan varian Omicron.

Hal itu ia sampaikan dalam evaluasi mingguan mengenai perkembangan informasi dari penanganan pandemi Covid-19 wilayah Jawa-Bali, Senin (29/11).

“Agar masyarakat tidak panik karena varian Omicron. Kita hanya perlu waspada dan berjaga-jaga dengan kembali mengetatkan penerapan protokol kesehatan yang sudah mulai terlihat abai ini,” kata Luhut

Luhut menyebutkan, berdasarkan dari hasil survei Google Mobility Jawa-Bali dan Indeks Belanja Masyarakat, bahwa obilitas masyarakat cukup naik signifikan dibandingkan dengan data pada periode Nataru 2020 dan mendekati periode Libur Idul Fitri 2021.

“Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap indikasi adanya kenaikan kasus dan mobilitas, terutama menghadapi periode Nataru supaya tidak terulang pembatasan sosial yang ketat,” kata Luhut.

Ia juga menyampaikan jumlah tes dan telusur Indonesia juga sudah tinggi. Indonesia telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap lebih dari 60 persen populasi.

“Tingkat vaksinasi kita juga sudah di atas 60 persen dibandingkan dengan tahun 2020 di saat program vaksinasi belum berjalan,” sebutnya.

Dalam upaya pemerintah juga telah mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi, lanjut luhut, masyarakat diminta untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat tetap taat protokol kesehatan agar peningkatan kasus secara signifikan pada bulan Juli lalu tidak terjadi kembali,” tuturnya.

Pemerintah akan bekerja keras dalam menangkal penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia dengan salah satunya menutup pintu masuk WNA dari negara terdeteksi penyebaran varian Omicron.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Luhut Minta Masyarakat Tak Panik Hadapi Omicron

NIIMNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat tidak panik terhadap kemunculan virus Corona varian baru Omicron.

Luhut menyebut pemerintah akan terus mengevaluasi kebijakan yang diterapkan dan memastikan pemerintah telah menetapkan kebijakan pencegahan varian Omicron.

Hal itu ia sampaikan dalam evaluasi mingguan mengenai perkembangan informasi dari penanganan pandemi Covid-19 wilayah Jawa-Bali, Senin (29/11).

“Agar masyarakat tidak panik karena varian Omicron. Kita hanya perlu waspada dan berjaga-jaga dengan kembali mengetatkan penerapan protokol kesehatan yang sudah mulai terlihat abai ini,” kata Luhut

Luhut menyebutkan, berdasarkan dari hasil survei Google Mobility Jawa-Bali dan Indeks Belanja Masyarakat, bahwa obilitas masyarakat cukup naik signifikan dibandingkan dengan data pada periode Nataru 2020 dan mendekati periode Libur Idul Fitri 2021.

“Oleh karena itu, kita harus berhati-hati terhadap indikasi adanya kenaikan kasus dan mobilitas, terutama menghadapi periode Nataru supaya tidak terulang pembatasan sosial yang ketat,” kata Luhut.

Ia juga menyampaikan jumlah tes dan telusur Indonesia juga sudah tinggi. Indonesia telah melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap lebih dari 60 persen populasi.

“Tingkat vaksinasi kita juga sudah di atas 60 persen dibandingkan dengan tahun 2020 di saat program vaksinasi belum berjalan,” sebutnya.

Dalam upaya pemerintah juga telah mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi, lanjut luhut, masyarakat diminta untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Masyarakat tetap taat protokol kesehatan agar peningkatan kasus secara signifikan pada bulan Juli lalu tidak terjadi kembali,” tuturnya.

Pemerintah akan bekerja keras dalam menangkal penyebaran Covid-19 varian Omicron di Indonesia dengan salah satunya menutup pintu masuk WNA dari negara terdeteksi penyebaran varian Omicron.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment