NIIMNEWS.COM, JAKARTA – Virus corona varian Omicron atau varian B.1.1.529 jadi perhatian dunia karena masuk daftar varian yang mendapat perhatian WHO. Yang mana varian ini disebut memiliki tingkat penularan lebih tinggi dibandingkan varian lain dan sudah ditemukan disemjulah negara.
Diduga pertama kali varian Omicron ini ditemukan pada 9 November di Afrika Selatan dengan kasus positif akibat varian ini meningkat di hampir semua provinsi di Afrika Selatan. Disebutkan oleh Dokter di Afrika Selatan prang yang terinfeksi varian Omicron memiliki gejala berupa kelelahan. Berikut 7 cara cegah penularan varian baru Corona-19 Omicron, yang telah Tim Niimnews Rangkum.
- Vaksinasi Covid-19
Pemberian vaksin merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi pandemi COVID-19 yang masih terus berlangsung. yang dapat merangsang pembentukan imunitas (antibodi) sistem imun di dalam tubuh. Vaksinasi sebagai upaya pencegahan primer yang sangat handal mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan vaksinasi.Selain itu, vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, juga menjaga produktivitas dan mengurangi dampak sosial dan ekonomi masyarakat.
- Penggunaan masker yang benar
penggunaan masker kain sangat dianjurkan agar kita bisa saling melindungi karena Salah satu media penularan utama COVID-19 adalah butiran cairan (droplet) dari saluran pernapasan yang terlontar saat seseorang berbicara, bernyanyi, batuk, atau bersin. Penelitian lebih jauh tentang COVID-19 masih berjalan, tetapi sudah diketahui bahwa orang yang tidak menunjukkan gejala pun bisa menyebarkan virus. Artinya, sebagian orang dapat menularkan penyakit walaupun tidak disadari.
- Sering-sering mencuci tangan
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah tertularnya varian virus covid-19 terbaru adalah mencuci tangan menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun (CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk, gelas).
- Penggunaan Hand Sanitizer
Selain melakukan kegiatan mecuci tangan dengan air dan sabun, CDC juga menganjurkan untuk menggunakan hand sanitizer yang memiliki kandungan setidaknya 60 persen alkohol, jika sabun dan air tidak tersedia.
“Mengingat dosis infeksi yang lebih kecil yang diperlukan untuk menularkan strain baru, aktivitas seperti menyentuh kartu kredit atau pegangan pompa bensin menjadi lebih berisiko,” kata Braunstein.
“Bawalah satu botol kecil hand sanitizer agar bisa segera membersihkan tangan dari kontaminasi virus di permukaan benda setelah beraktivitas.”
- Ikuti langkah pencegahan
masa pandemi Covid-19 sekarang ini, siapa saja, termasuk orang yang sudah mendapatkan dua suntikkan vaksin sebaiknya terus mengikuti langkah-langkah pencegahan penularan virus corona dengan baik.
Jason Tetro mengatakan langkah terbaik guna mencegah varian baru adalah mengikuti upaya ABC pencegahan. ABC adalah singkatan dari: Airway: Lindungi diri dengan menggunakan pelindung seperti masker, face shiled, disenfektan, dan lain sebagainya Buble (gelembung): memastikan berhubungan hanya dengan orang-orang yang dikenal dan dipercaya Contact: Sebaiknya menggunakan aplikasi pelacakan kontak. Berinteraksi dengan orang dalam gelembung jika ada yang terinfeksi akan mudah melakukan pelacakan
- Tingkatkan imun tubuh
Menjaga imunitas atau daya tahan tubuh merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan agar terhindar dari infeksi virus dan penyakit termasuk Covid-19. antara lain: Pertama, Istirahat yang Cukup, menurut National Sleep Foundation, setidaknya dibutuhkan kurang lebih 7-9 jam dalam sehari untuk tidur. Maka dari itu, istirahat yang cukup merupakan cara simpel saat proses meningkatkan imun tubuh. Perlu diingat, bahwa tanpa tidur cukup dalam sehari, tubuh tidak akan bisa memproduksi sitokin dalam jumlah banyak. Sitokin merupakan sejenis protein yang digunakan untuk melawan infeksi serta peradangan yang kemudian secara efektif akan menciptakan respon imun tubuh.
- Membatasi interaksi
Cara mencegah Covid-19 akibat infeksi virus corona varian Omicron adalah membatasi interaksi. Mengurangi jumlah orang-orang dalam lingkaran sosial juga bisa dilakukan untuk mencegah penularan. Hal ini karena jika gelembung sosial semakin besar akan semakin menyulitkan pelacakan jika terjadi kondisi salah satu positif. “Kita adalah makhluk sosial, jadi isolasi bukanlah hal yang baik. Tetapi jika Anda dapat mengidentifikasi gelembung aman dari beberapa orang yang sangat tepercaya, maka Anda harus dapat melewati pandemi ini, ”kata Tetro.