/

Ribuan Rumah Warga Terendam Banjir di Asahan Sumut

NIIMNEWS.COM, ASAHAN – Banjir merendam ribuan rumah warga, sekitar enam ribu warga di dua desa di Asahan Sumatera Utara (Sumut) terdampak banjir.

“Banjir di Kecamatan Simpang Empat, ada dua desa. Desa Sei Dua Hulu terdampak 15 dusun dan desa Sei Lama 1 dusun, total ada 1.587 kepala keluarga atau lebih dari 6 ribu jiwa yang terdampak,” ujar Kepala BPBD Asahan Asrul Wahid kepada wartawan, Senin (29/11/2021).

Asrul mengatakan, beberapa hari kedepan hujan diprediksi akan mengguyur Asahan. Asrul pun meminta agar warga di dua desa itu tetap waspada.

“Debit air yang tinggi dan derasnya arus Sungai Asahan berdampak meluapnya debit air di tanggul dan dikhawatirkan akan jebol dan menyebabkan bertambahnya ketinggian banjir di pemukiman warga Desa Sei Dua Hulu,” katanya.

Terkait hal tersebut, BPBD telah mendirikan tenda darurat dan meminta warga harus mengungsi apabila ketinggian air terus bertambah.

“Yang telah dilakukan BPBD saat ini memberikan bantuan logistik guna kebutuhan dapur umum hingga air bersih,” ucap Asrul.

Diketahui sebelumnya, kawasan Tanjungbalai juga sempat mengalami banjir, air menggenangi rumah warga selama 4 hari.

“Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per hari Rabu (24/11), air tercatat masih menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Datuk Bandar,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, kepada wartawan, Rabu (24/11).

Abdul mengatakan banjir telah terjadi sejak Sabtu (20/11). Saat itu, ada 10 kelurahan di Tanjungbalai yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Asahan, Sungai Bandar Jaksa, dan Sungai Bandar Jepang

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Ribuan Rumah Warga Terendam Banjir di Asahan Sumut

NIIMNEWS.COM, ASAHAN – Banjir merendam ribuan rumah warga, sekitar enam ribu warga di dua desa di Asahan Sumatera Utara (Sumut) terdampak banjir.

“Banjir di Kecamatan Simpang Empat, ada dua desa. Desa Sei Dua Hulu terdampak 15 dusun dan desa Sei Lama 1 dusun, total ada 1.587 kepala keluarga atau lebih dari 6 ribu jiwa yang terdampak,” ujar Kepala BPBD Asahan Asrul Wahid kepada wartawan, Senin (29/11/2021).

Asrul mengatakan, beberapa hari kedepan hujan diprediksi akan mengguyur Asahan. Asrul pun meminta agar warga di dua desa itu tetap waspada.

“Debit air yang tinggi dan derasnya arus Sungai Asahan berdampak meluapnya debit air di tanggul dan dikhawatirkan akan jebol dan menyebabkan bertambahnya ketinggian banjir di pemukiman warga Desa Sei Dua Hulu,” katanya.

Terkait hal tersebut, BPBD telah mendirikan tenda darurat dan meminta warga harus mengungsi apabila ketinggian air terus bertambah.

“Yang telah dilakukan BPBD saat ini memberikan bantuan logistik guna kebutuhan dapur umum hingga air bersih,” ucap Asrul.

Diketahui sebelumnya, kawasan Tanjungbalai juga sempat mengalami banjir, air menggenangi rumah warga selama 4 hari.

“Laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per hari Rabu (24/11), air tercatat masih menggenangi pemukiman warga di Kecamatan Datuk Bandar,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, kepada wartawan, Rabu (24/11).

Abdul mengatakan banjir telah terjadi sejak Sabtu (20/11). Saat itu, ada 10 kelurahan di Tanjungbalai yang terendam banjir akibat meluapnya Sungai Asahan, Sungai Bandar Jaksa, dan Sungai Bandar Jepang

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment