NIIMNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi memperkirakan angka kasus covid-19 di Indonesia jumlahnya empat kali lebih besar dari 4,2 juta lebih orang terinfeksi yang telah diumumkan saat ini.
Ia mengatakan, banyak kasus yang tidak terdeteksi sehingga yang terlaporkan hingga 23 November 2021, hanya 4.253.992 orang positif Covid-19.
“Jadi kalau kita lihat jumlah penderita Covid-19 kalau sekarang ini dilaporkan sekitar 4 juta, itu kemungkinan bisa sekitar 15-16 juta sebenarnya,” kata Nadia dalam diskusi virtual, Selasa (23/11/2021).
Dia mencontohkan, dari salah satu penelitian di DKI Jakarta, hasilnya memperlihatkan bahwa hampir separuh dari penduduknya sudah pernah terinfeksi COVID-19.
“Misalnya di DKI Jakarta itu dikatakan hampir 50 persen dari penduduk di DKI Jakarta itu sudah terinfeksi Covid-19, jumlah orang yang terinfeksi itu sebenarnya bisa tiga atau empat kali lipat dari yang dilaporkan,” jelasnya.
Kendati demikian, Indonesia belum bisa dikatakan sudah mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity, sebab vaksinasi Covid-19 belum mencapai 70 persen dari total populasi.
“Nah apakah kita sudah mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity tentunya secara teorinya ya belum, karena kekebalan kelompok itu dari upaya vaksinasi, vaksinasi kita belum sampai 70 persen,” tutur Nadia
Kemenkes juga, saat ini tengah melakukan survei prevalensi antibodi masyarakat atau seroprevalence survey dan masih terus dilakukan dan diprediksi akan selesai pada pekan ketiga atau keempat Desember 2021.