/

Pemkot Bogor Perketat dan Batasi Aktivitas Warga Akibat Temuan Klaster di Sekolah

NIIMNEWS.COM, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan kembali pengetatan atau pembatasan aktivitas warga. Pasalnya, kasus Covid-19 Kota Bogor kembali naik, dengan ditemukannya klaster Covid-19 di sekolah dasar.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa sebanyak 24 orang SD Sukadamai dilaporkan positif Covid-19.

“Pak Kapolres dan saya sudah berkoordinasi untuk kembali mengeluarkan kebijakan pengetatan mobilitas di awal bulan Desember nanti,” ujar Bima, Sabtu (20/11/2021).

Sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo, Bima mengingatkan, masyarakat harus tetap waspada karena adanya mobilitas warga meningkat terkait dengan liburan akhir tahun.

“Kemungkinan pemberlakuan ganjil-genap, kemudian nanti PPKM Level 3 akan berlaku tanggal 24 hingga akhir tahun. Sesuai dengan instruksi dari pusat,” kata Bima.

Pemkot Bogor pun akan mengaktivasi kembali pusat rumah isolasi di BPKP Ciawi yang selama ini berhenti beroperasi karena kasus Kota Bogor jauh lebih terkendali.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus Covid-19 Kota Bogor pada masa PPKM level 1 cenderung terkendali dengan penambahan kasus positif baru hanya 1 hingga 3 kasus per hari, bahkan nol kasus pada Rabu (17/11/2021).

Sumber:BeritaSatu.com

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Pemkot Bogor Perketat dan Batasi Aktivitas Warga Akibat Temuan Klaster di Sekolah

NIIMNEWS.COM, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan kembali pengetatan atau pembatasan aktivitas warga. Pasalnya, kasus Covid-19 Kota Bogor kembali naik, dengan ditemukannya klaster Covid-19 di sekolah dasar.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan bahwa sebanyak 24 orang SD Sukadamai dilaporkan positif Covid-19.

“Pak Kapolres dan saya sudah berkoordinasi untuk kembali mengeluarkan kebijakan pengetatan mobilitas di awal bulan Desember nanti,” ujar Bima, Sabtu (20/11/2021).

Sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo, Bima mengingatkan, masyarakat harus tetap waspada karena adanya mobilitas warga meningkat terkait dengan liburan akhir tahun.

“Kemungkinan pemberlakuan ganjil-genap, kemudian nanti PPKM Level 3 akan berlaku tanggal 24 hingga akhir tahun. Sesuai dengan instruksi dari pusat,” kata Bima.

Pemkot Bogor pun akan mengaktivasi kembali pusat rumah isolasi di BPKP Ciawi yang selama ini berhenti beroperasi karena kasus Kota Bogor jauh lebih terkendali.

Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus Covid-19 Kota Bogor pada masa PPKM level 1 cenderung terkendali dengan penambahan kasus positif baru hanya 1 hingga 3 kasus per hari, bahkan nol kasus pada Rabu (17/11/2021).

Sumber:BeritaSatu.com

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment