NIIMNEWS.COM, JAKARTA – PT Biotis Pharmaceutical Indonesia (PT Biotis) menerima bibit vaksin merah putih (seed vaccine) yang telah dituntaskan oleh Tim peneliti Universitas Airlangga. Tujuan diserahkan kepada PT Biotis, untuk diproduksi sebagai Vaksin Merah Putih.
Terkait pembuatan Vaksin Merah Putih yang masih dalam proses Direktur Utama PT Biotis, FX Sudirman, menargetkan vaksin tersebut bisa diedarkan ke masyarakat pada Juli 2022.
“Pembuatan seed vaccine sudah diselesaikan oleh tim Universitas Airlangga dengan hasil baik dan saat ini diterima oleh PT Biotis untuk diproses ke tahap selanjutnya,” ujar FX Sudirman dalam keterangannya, Kamis (11/11/2021).
Sebelumnya, PT Biotis dan Unair telah berhasil kerjasama menyelesaikan proses penelitian hingga uji praklinis Vaksin Merah Putih selama kurang dari satu tahun.
Selanjutnya, proses media fill upstream yang dilakukan oleh PT Biotis diharapkan akan selesai sebelum akhir tahun 2021.
Terkait pembuatan bibit vaksin tersebut, FX Sudirman berharap ada dukungan kepada tim peneliti Vaksin Merah Putih baik dari stakeholders maupun masyarakat.
Tak hanya itu, FX Sudirman menyampaikan apresiasi kepada pemerintah melalui BPOM yang telah memberikan dukungan melalui keterlibatan dalam mengawasi pengembangan vaksin di Indonesia, khususnya untuk PT Biotis.
“Vaksin Merah Putih adalah vaksin resmi pertama buatan Indonesia, kami berharap dukungan dari seluruh stakeholders dan masyarakat agar Indonesia bisa segera merdeka dan terlepas dari ketergantungan impor vaksin,”ucap Sudirman.
Sebagai Informasi, PT Biotis Pharmaceutical Indonesia merupakan perusahaan swasta nasional yang ditunjuk pemerintah untuk menemukan, mengembangkan, memproduksi, dan mengkomersilkan vaksin dalam negeri yang aman dan berkualitas tinggi. PT Biotis siap membantu pemerintah dalam menyukseskan program vaksin yang diperuntukkan bagi seluruh masyarakat Indonesia.