/

Antisipasi Ledakan Covid-19. Menkes Usahakan Obat Covid Molnupiravir Tiba di RI Akhir 2021

NIIMNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mengantisipasi ledakan covid-19 dimasa mendatang dengan pengadan obat-obatan Covid-19. Diantaranya yaitu Obat Molnupiravir yang berasal dari perusahaan Merck asal Amerika Serikat (AS). Yang diperkirakan akhir 2021 akan terjadi pengadaan Di Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan kunjungan itu dilakukan bersama dengan Menko Marinves, Luhut Binsar beberapa waktu lalu. Pemerintah melakukan finalisasi agreement dengan perusahaan itu.

“Berkunjung ke Merck di AS. sampai finalisasi dari agreement Indonesia mengadakan tablet Molnupiravir diusahakan akhir tahun ini,” kata Budi, dalam konferensi pers, Senin (25/10/2021).

Dengan demikian,dapat memenuhi cadangan dengan potensi gelombang lanjutan dari pandemic Covid-19.

“Sehingga kita punya cadangan cukup (obat) jika ada potensi gelombang berikutnya,” imbuh Budi Gunadi.

Selain upaya pengadaan Obat Molnupiravir, pemerintah juga melakukan penjajakan pembangunan pabrik di Indonesia.

“Menjajaki membangun pabrik juga di Indonesia dan bahan bakunya,” ungkapnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menemui produsen farmasi obat Molnupiravir di New York, Amerika Serikat. Pertemuan tersebut berlangsung Rabu, 20 Oktober 2021.

“Ada beberapa alternatif obat COVID-19. Saya, saat ini bersama Menteri Kesehatan sedang berada di Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan dengan produsen obat merek Molnupiravir,” ujar Luhut Pandjaita saat memberikan keterangan pers Hasil Ratas “Evaluasi PPKM” pada Senin, 18 Oktober 2021.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Antisipasi Ledakan Covid-19. Menkes Usahakan Obat Covid Molnupiravir Tiba di RI Akhir 2021

NIIMNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah mengantisipasi ledakan covid-19 dimasa mendatang dengan pengadan obat-obatan Covid-19. Diantaranya yaitu Obat Molnupiravir yang berasal dari perusahaan Merck asal Amerika Serikat (AS). Yang diperkirakan akhir 2021 akan terjadi pengadaan Di Indonesia.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan kunjungan itu dilakukan bersama dengan Menko Marinves, Luhut Binsar beberapa waktu lalu. Pemerintah melakukan finalisasi agreement dengan perusahaan itu.

“Berkunjung ke Merck di AS. sampai finalisasi dari agreement Indonesia mengadakan tablet Molnupiravir diusahakan akhir tahun ini,” kata Budi, dalam konferensi pers, Senin (25/10/2021).

Dengan demikian,dapat memenuhi cadangan dengan potensi gelombang lanjutan dari pandemic Covid-19.

“Sehingga kita punya cadangan cukup (obat) jika ada potensi gelombang berikutnya,” imbuh Budi Gunadi.

Selain upaya pengadaan Obat Molnupiravir, pemerintah juga melakukan penjajakan pembangunan pabrik di Indonesia.

“Menjajaki membangun pabrik juga di Indonesia dan bahan bakunya,” ungkapnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menemui produsen farmasi obat Molnupiravir di New York, Amerika Serikat. Pertemuan tersebut berlangsung Rabu, 20 Oktober 2021.

“Ada beberapa alternatif obat COVID-19. Saya, saat ini bersama Menteri Kesehatan sedang berada di Amerika Serikat untuk melakukan pertemuan dengan produsen obat merek Molnupiravir,” ujar Luhut Pandjaita saat memberikan keterangan pers Hasil Ratas “Evaluasi PPKM” pada Senin, 18 Oktober 2021.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment