/

Kendaraan Milik Warga Rusak Tertimpa Poho Tumbang Di Dago Atas Dan Ini 4 Titik Pohon Tumbang

NIIMNEWS.COM, BANDUNG – Guyuran hujan deras pada Kamis (21/10/2021) kemarin malam membuat sebuah pohon besar di wilayah Dago Atas, Kota Bandung, tumbang.

Insiden tersebut mengakibatkan kendaraan milik warga rusak tertimpa pohon dan sempat menutupi jalan bagi para pengendara.

Roslina sebagai Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mengatakan, ada beberapa lokasi pohon tumbang yaitu Cimencrang Gedebage, Arcamanik, Jalan Palasari dan Jalan Dago atas.

“Yang Gedebage pohon setinggi 20 meter diameter 70 cm menimpa pick up yang sedang terparkir. Sedangkan pohon tumbang di Arcamanik ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana,” jelas Roslina, Kamis (21/10/2021).

Roslina mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi potensi pohon tumbang dimusim hujan yang mulai mengguyur Kota Bandung ini.

Sementara itu, penanganan pohon tumbang di Jalan Palasari telah ditangani oleh Kecamatan Lengkong dan untuk pohon tumbang di Kecamatan Arcamanik ditangani oleh Diskar PB Kota Bandung. 

Diketahui sebelumnya, Teguh Rahayu sebagai Kepala BMKG Bandung menjelaskan bahwa di wilayah Bandung Raya, awal musim hujan di mulai pada akhir Oktober mendatang. Dan puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari tahun 2022.

“Musim hujan untuk wilayah Bandung Raya sendiri diprediksi akan di mulai pada akhir dasarian II Oktober 2021 sedangkan puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari 2022,” ujarnya.

Selain itu, kini Bandung Raya sudah memasuki musim peralihan pada September hingga awal Oktober 2021.

Ketua BMKG menyebut, kondisi curah hujan musim peralihan diprediksi akan mengalami peningkatan dan akan meningkatkan potensi bencana di wilayah Bandung Raya.

Teguh menambahkan, Bandung Raya yang berada di wilayah Cekungan Bandung memiliki potensi bencana seperti banjir, angin kencang serta tanah longsor.

“Masih terdapat potensi bencana lainnya seperti hujan es, angin kencang dan puting beliung,” bebernya.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Kendaraan Milik Warga Rusak Tertimpa Poho Tumbang Di Dago Atas Dan Ini 4 Titik Pohon Tumbang

NIIMNEWS.COM, BANDUNG – Guyuran hujan deras pada Kamis (21/10/2021) kemarin malam membuat sebuah pohon besar di wilayah Dago Atas, Kota Bandung, tumbang.

Insiden tersebut mengakibatkan kendaraan milik warga rusak tertimpa pohon dan sempat menutupi jalan bagi para pengendara.

Roslina sebagai Kepala UPT Penghijauan dan Pemeliharaan Pohon Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung mengatakan, ada beberapa lokasi pohon tumbang yaitu Cimencrang Gedebage, Arcamanik, Jalan Palasari dan Jalan Dago atas.

“Yang Gedebage pohon setinggi 20 meter diameter 70 cm menimpa pick up yang sedang terparkir. Sedangkan pohon tumbang di Arcamanik ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana,” jelas Roslina, Kamis (21/10/2021).

Roslina mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi potensi pohon tumbang dimusim hujan yang mulai mengguyur Kota Bandung ini.

Sementara itu, penanganan pohon tumbang di Jalan Palasari telah ditangani oleh Kecamatan Lengkong dan untuk pohon tumbang di Kecamatan Arcamanik ditangani oleh Diskar PB Kota Bandung. 

Diketahui sebelumnya, Teguh Rahayu sebagai Kepala BMKG Bandung menjelaskan bahwa di wilayah Bandung Raya, awal musim hujan di mulai pada akhir Oktober mendatang. Dan puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari tahun 2022.

“Musim hujan untuk wilayah Bandung Raya sendiri diprediksi akan di mulai pada akhir dasarian II Oktober 2021 sedangkan puncak musim hujan diprediksi akan terjadi pada bulan Januari 2022,” ujarnya.

Selain itu, kini Bandung Raya sudah memasuki musim peralihan pada September hingga awal Oktober 2021.

Ketua BMKG menyebut, kondisi curah hujan musim peralihan diprediksi akan mengalami peningkatan dan akan meningkatkan potensi bencana di wilayah Bandung Raya.

Teguh menambahkan, Bandung Raya yang berada di wilayah Cekungan Bandung memiliki potensi bencana seperti banjir, angin kencang serta tanah longsor.

“Masih terdapat potensi bencana lainnya seperti hujan es, angin kencang dan puting beliung,” bebernya.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment