/

Pemerintah Minta Bank Beri Kemudahan ke Sektor Tekstil dan Garmen

NIIMNEWS.COM , JAKARTA – Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator (Menko) mengatakan Presiden Joko Widodo meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengimbau perbankan beri kemudahan bagi dua sektor tekstil dan garmen.

“Kemarin ketika Bapak Presiden ke Jogja juga dilaporkan ekspor garmen dari Jogja meningkat. Nah ini diminta kepada OJK untuk imbau perbankan, untuk memberikan kemudahan bagi sektor tekstil dan garmen, karena ini jangka pendek yang dibutuhkan untuk meningkatkan ekspor adalah kemudahan modal kerja,” kata Airlangga di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (11/10/2021).

Peningkatan ekspor tekstil Indonesia sendiri dipicu oleh kebijakan lockdown yang dilakukan oleh Vietnam akibat kasus harian corona yang meningkat drastis.

Pemerintah menilai kebijakan itu berdampak positif terhadap ekspor tekstil Indonesia. Maklum, industri tekstil Vietnam merupakan salah satu pesaing Indonesia.

Airlangga berharap kemudahan dari sektor perbankan bisa mempermudah industri tekstil dan garmen mendapatkan pembiayaan dalam rangka meningkatkan ekspor dan modal kerja mereka.

Oleh karena itu, dengan momentum ini diharapkan dukungan dapat memperbesar pasokan di Indonesia

Tag

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Pemerintah Minta Bank Beri Kemudahan ke Sektor Tekstil dan Garmen

NIIMNEWS.COM , JAKARTA – Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator (Menko) mengatakan Presiden Joko Widodo meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengimbau perbankan beri kemudahan bagi dua sektor tekstil dan garmen.

“Kemarin ketika Bapak Presiden ke Jogja juga dilaporkan ekspor garmen dari Jogja meningkat. Nah ini diminta kepada OJK untuk imbau perbankan, untuk memberikan kemudahan bagi sektor tekstil dan garmen, karena ini jangka pendek yang dibutuhkan untuk meningkatkan ekspor adalah kemudahan modal kerja,” kata Airlangga di Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (11/10/2021).

Peningkatan ekspor tekstil Indonesia sendiri dipicu oleh kebijakan lockdown yang dilakukan oleh Vietnam akibat kasus harian corona yang meningkat drastis.

Pemerintah menilai kebijakan itu berdampak positif terhadap ekspor tekstil Indonesia. Maklum, industri tekstil Vietnam merupakan salah satu pesaing Indonesia.

Airlangga berharap kemudahan dari sektor perbankan bisa mempermudah industri tekstil dan garmen mendapatkan pembiayaan dalam rangka meningkatkan ekspor dan modal kerja mereka.

Oleh karena itu, dengan momentum ini diharapkan dukungan dapat memperbesar pasokan di Indonesia

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment