/

Tol Cisumdawu Akan di Buka Awal Tahun 2022, Sektor Wisata Sumedang di Minta Persiapkan Diri

NIIMNEWS.COM , SUMEDANG – Masyarakat Sumedang patut berbahagia karna tidak akan lama lagi tol Cisumdawu akan segera di buka. Para pelaku pariwisata di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat harus mulai mempersiapkan diri jelang beroperasinya Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, Tol Cisumdawu untuk seksi I dan II akan rampung akhir 2021.

Pada awal 2022, akses Tol Cisumdawu dari Cileunyi, Kabupaten Bandung hingga Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang akan mulai dibuka.

“Kami terus akselerasi percepatan pembangunan Tol Cisumdawu ini, karena itu salah satu hal yang bisa memantik lompatan ekonomi di Kabupaten Sumedang, khususnya bidang pariwisata,” ujar Herman

Herman menjelaskan, beroperasinya Tol Cisumdawu akan membuka satu dari tiga kunci pariwisata daerah dapat berkembang.

“Kunci pariwisata itu ada tiga, aksesibilitas, amenitas dan atraksi. Aksesibilitas ya jalan. Kalau dari Bandung ke Sumedang hanya 30 menit, saya kira itu kan peluang yang sangat dahsyat untuk Sumedang menjadi destinasi utama pariwisata di Jawa Barat,” tutur Herman.

Saat ini, kata Herman, Sumedang belum menjadi destinasi utama pariwisata di Jawa Barat. Baru menjadi destinasi alternatif.

“Mudah-mudahan dengan ada jalan tol, maka kalau para wisatawan dari Jakarta semuanya ke Bandung dan Bandung overload, maka Sumedang yang dituju,” ujarnya

Herman menyebutkan, setelah kunci pertama terbuka yaitu aksesibilitas, Sumedang harus mempersiapkan amenitasnya. “Amenitas ini sarana prasarana pendukung. Selain hotel, juga adanya keberadaan home stay di sekitar lokasi wisata,” sebut Herman.

Sementara itu, Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Jawa Barat Heni Smith mengatakan, Sumedang punya banyak potensi wisata alam yang memikat.

“Potensi wisata Sumedang luar biasa, sangat berpotensi sekali, apalagi dengan adanya jalan tol,” ujar Heni saat melantik pengurus DPC Putri Sumedang di Kampung Karuhun, Citengah, Sumedang Selatan, belum lama ini.

Heni menuturkan, yang harus diperhatikan Sumedang ke depan adalah adanya kekompakan antara pelaku wisata, pemerintah dan stakeholder terkait pariwisata lainnya.

“Jadi wisata itu juga tidak bisa berdiri sendiri. Harus menyambung dengan lingkungan sekitar dan juga tempat-tempat wisata lainnya. Sehingga makin ramai, makin banyak wisata yang akan hadir di sini (Sumedang),” kata Heni.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Tol Cisumdawu Akan di Buka Awal Tahun 2022, Sektor Wisata Sumedang di Minta Persiapkan Diri

NIIMNEWS.COM , SUMEDANG – Masyarakat Sumedang patut berbahagia karna tidak akan lama lagi tol Cisumdawu akan segera di buka. Para pelaku pariwisata di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat harus mulai mempersiapkan diri jelang beroperasinya Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, Tol Cisumdawu untuk seksi I dan II akan rampung akhir 2021.

Pada awal 2022, akses Tol Cisumdawu dari Cileunyi, Kabupaten Bandung hingga Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang akan mulai dibuka.

“Kami terus akselerasi percepatan pembangunan Tol Cisumdawu ini, karena itu salah satu hal yang bisa memantik lompatan ekonomi di Kabupaten Sumedang, khususnya bidang pariwisata,” ujar Herman

Herman menjelaskan, beroperasinya Tol Cisumdawu akan membuka satu dari tiga kunci pariwisata daerah dapat berkembang.

“Kunci pariwisata itu ada tiga, aksesibilitas, amenitas dan atraksi. Aksesibilitas ya jalan. Kalau dari Bandung ke Sumedang hanya 30 menit, saya kira itu kan peluang yang sangat dahsyat untuk Sumedang menjadi destinasi utama pariwisata di Jawa Barat,” tutur Herman.

Saat ini, kata Herman, Sumedang belum menjadi destinasi utama pariwisata di Jawa Barat. Baru menjadi destinasi alternatif.

“Mudah-mudahan dengan ada jalan tol, maka kalau para wisatawan dari Jakarta semuanya ke Bandung dan Bandung overload, maka Sumedang yang dituju,” ujarnya

Herman menyebutkan, setelah kunci pertama terbuka yaitu aksesibilitas, Sumedang harus mempersiapkan amenitasnya. “Amenitas ini sarana prasarana pendukung. Selain hotel, juga adanya keberadaan home stay di sekitar lokasi wisata,” sebut Herman.

Sementara itu, Ketua DPD Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Jawa Barat Heni Smith mengatakan, Sumedang punya banyak potensi wisata alam yang memikat.

“Potensi wisata Sumedang luar biasa, sangat berpotensi sekali, apalagi dengan adanya jalan tol,” ujar Heni saat melantik pengurus DPC Putri Sumedang di Kampung Karuhun, Citengah, Sumedang Selatan, belum lama ini.

Heni menuturkan, yang harus diperhatikan Sumedang ke depan adalah adanya kekompakan antara pelaku wisata, pemerintah dan stakeholder terkait pariwisata lainnya.

“Jadi wisata itu juga tidak bisa berdiri sendiri. Harus menyambung dengan lingkungan sekitar dan juga tempat-tempat wisata lainnya. Sehingga makin ramai, makin banyak wisata yang akan hadir di sini (Sumedang),” kata Heni.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment