NIIMNEWS.COM – Setelah manjalani aktivitas belajar di rumah selama beberapa bulan, akhirnya Pemerintah mulai mempertimbangkan untuk melakukan aktivitas belajar mengajar secara tatap muka kembali, terutama pada sekolah yang berlokasi di wilayah zona hijau, dengan mengikuti berbagai peraturan, syarat dan ketentuan oleh pemerintah dan apabila jika suatu saat kawasan zona hijau tersebut statusnya berubah menjadi kuning, oranye atau merah, maka sekolah harus kembali diliburkan. Untuk para siswa yang masih berada di lokasi yang rawan, aktivitas belajar mengajar tetap dilakukan secara daring.
Namun tetap perlu diingat, meski sekolah tatap muka sudah boleh dilakukan, bukan berarti kamu bisa berperilaku seperti sebelum pandemi. Untuk memastikan kamu tetap aman, kamu tetap harus menerapkan protokol kesehatan dan melakukan berbagai persiapan. Dan Simak beberapa Tips agar tetap aman saat di Sekolah :
- Sudah Vaksin
Pemerintah telah menyatakan, vaksin COVID-19 bisa diberikan mulai umur 12 tahun. Sebelum anak menjalankan sekolah tatap muka, pastikan telah vaksin sesuai dosis yang disarankan tenaga kesehatan.
Bila belum, orang tua bisa segera mendaftarkan anaknya penyedia vaksin terdekat. Jika anak belum vaksin, orang tua sebaiknya bertanya pada sekolah apakah anaknya bisa mengikuti tatap muka.
- Membawa Bekal Makanan dan Peralatan Belajar Sendiri
sebaiknya kamu juga menggunakan peralatan belajar sendiri tanpa meminjam barang teman. Membawa bekal makanan dan peralatan belajar sendiri bisa menjadi cara efektif yang bisa kamu terapkan untuk meminimalkan kontak fisik dengan teman.
- Melakukan Prokes
Anak mungkin sudah tahu protokol kesehatan (prokes) yang wajib diterapkan. Namun selalu ada peluang anak melepaskan masker, berkumpul dalam jarak terlalu dekat, atau lupa cuci tangan.
Dengan risiko ini tak ada salahnya mengingatkan anak melakukan proses, yang meliputi
- Menghindari berkumpul dengan teman-teman atau warga sekolah lain
- Betah pakai masker selama di sekolah
- Rajin cuci tangan dengan cairan pembersih atau sabun.
- Mengukur Suhu Tubuh saat di Sekolah
pihak sekolah akan memeriksa suhu tubuh menggunakan thermogun saat kamu akan memasuki area sekolah. Namun, sebaiknya kamu juga melakukannya secara rutin, bisa setiap masuk sekolah, istirahat, maupun sebelum pulang sekolah.
Jika saat mengukur suhu tubuh, suhunya berada di angka 36-37,5 derajat Celcius, berarti tubuhmu diperkirakan dalam kondisi normal. Sementara jika suhunya di atas 37,5 derajat Celcius, maka pihak sekolah akan menyuruh kamu untuk pulang dan belajar di rumah, atau membawa kamu ke fasilitas kesehatan terdekat untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
- Jangan Cemas Berlebihan
Kecemasan yang berlebih hanya akan memunculkan sikap overprotective terhadap diri sendiri. Jika kamu tidak bisa mengendalikan kecemasan itu, bisa-bisa kamu jadi tidak fokus dengan materi pelajaran yang disampaikan Bapak/Ibu guru.
Karena terlalu takut tertular virus saat berinteraksi, kamu pun akhirnya memilih tidak berinteraksi dengan orang lain, dan membuat dirimu tidak nyaman sendiri. Itu keputusan yang tidak tepat ya, Pahamifren. Maka dari itu, sebaiknya hindari kecemasan berlebih karena bukannya memberikan solusi, namun justru memperkeruh situasi.