NIIMNEWS.COM – Akhir – Akhir ini Banjir melanda di berbagai kota di Jawa Barat. Beberapa daerah pun sempat di landa bencana banjir. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengingatkan potensi banjir atau banjir bandang di wilayah Jawa Barat periode 27-28 September berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak (IBF).
Berikut daftar daerah yang berpotensi banjir atau banjir bandang pada 27 September di wilayah Jawa Barat:
1. Bogor: Nanggung, Sukajaya, Pamijahan, Leuwiliang, Bojong Gede, Tajur Halang, Kemang, Ranca Bungur, Dramaga, Sukaraja, Ciampea, Ciomas, Tamansari, Babakan Madang, Cisarua, Megamendung, Ciawi, Cijeruk, Caringin, Cigombong, Pamijahan, Tenjolaya, Leuwiliang, Cibungbulang, Rumpin, Ciseeng, Parung.
2. Kota Bogor: Tanah Sereal, Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Selatan, Bogor Timur.
3. Sukabumi: Cisolok, Kabandungan, Cikaka, Palabuhanratu, Simpenan, Lengkong, Bantargadung, Cikidang, Kapala Nunggal, Bojong Genteng, Parakan Salak, Parung Kuda, Cibadak, Cicurug, Cidahu
4. Bekasi: Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karangbahagia, Sukatani, Cibitung, Cikarang Barat, Tambelang, Sukawangi, Babelan, Tambun Utara, Tambun Selatan, Tarumajaya, Setu, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cibarusah, Bojongmangu, Cikarang Pusat
5. Kota Bekasi: Bekasi Utara, Bekasi Barat, Medan Satria, Bekasi Selatan, Bekasi Timur, Pondokgede, Jatiasih, Pondokmelati, Rawalumbu, Mustikajaya, Bantargebang, Jatisampurna
6. Bogor: Gunung Putri, Cileungsi, Kelapa Nunggal, Jonggol
7. Kota Depok: Cimanggis, Tapos
8. Karawang: Telukjambe Barat
9. Purwakarta: Babakan Cikao, Bungursari, Campaka, Purwakarta, Pasawahan, Pondok salam. Cibatu, Wanayasa, Kiarapedes, Bojong.
10. Karawang: Klari, Cikampek, Jatisari, Kotabaru
11. Subang: Serangpanjang, Cipeundeuy, Pabuaran, Kalijati, Purwadadi, Dawuan, Sagalaherang, jalancagak, Ciater, Patokbeusi.
12. Sumedang: Tanjungkerta, Tanjungmedar, Buahdua, Surian, Conggeang, Ujung jaya
13. Indramayu: Terisi, Gantar, Kroya
14. Majalengka: Kertajati
15. Subang: Cobogo, Cipunagara
16. Indramayu: Pasekan, Cantigi, Losarang, Kandanghaur, Gabuswetan, Arahan, Lohbener, Lelea, Jatibarang, Indramayu, Sindang, Balongan, Sliyeg, Juntinyuat, Kertasemaya, Kedokan Bunder, Karangampel, Sukagumiwang, Bangodua, Tukdana, Widasari, Cikedung, Terisi
17. Cirebon: Gegesik, Kaliwedi, Gempol, Dukupuntang, Depok, Klangenan, Weru, Plumbon, Jamblang, Plered, Suranenggala, Gunungjati, Tengah Tani, Sumber, Kedawung, Panguragan, Pangenan, Astanajapura, Mundu, Gebang, Karangsembung, Lemahabang, Susukanlebak, Karangwareng, Babakan, Sedong, Beber, Greged, Talun
18. Kota Cirebon: Kesambi, Kejaksan, Lemahwungkuk, Pekalipan, Harjamukti
19. Kuningan: Ciawigebang, Japara, Cigandamekar, Jalaksana, Cilinus, Mandirancan, Pasawahan, Pancalang
20. Majalengka: Sindangwangi
21. Tasikmalaya: Culamega, Bantarkalong, Bojongasih, Cibalong, Sukaraja, Tanjungjaya, Parungponteng, Sodonghilir, Puspahiang, Taraju, Mangunreja, Bojonggambir,Salawu, Cigalontang, Sariwangi, Sukaratu, Padakembang, Leuwisari, Singaparna, Sukarame
22. Kota Tasikmalaya: Kawalu, Bungursari, Mangkubumi
23. Garut: Singajaya, Banjarwangi, Peundeuy, Cilawu
Sementara itu, daftar daerah yang berpotensi banjir atau banjir bandang pada 28 September di wilayah Jawa Barat, rinciannya sebagai berikut:
1. Bogor: Kelapa Nunggal, Gunung Putri, Citeureup, Cibinong, Bojong Gede, Kemang, Ranca Bungur, Dramaga, Sukaraja, Ciampea, Ciomas, Tamansari, Babakan Madang, Ciwai, Cijeruk, Tenjolaya, Pamijahan, Cibungbulang.
2. Kota Bogor: Tanah Sereal, Bogor Barat, Bogor Utara, Bogor Tengah, Bogor Selatan, Bogor Timur
3. Kota Depok: Cipayung, Pancoran Mas, Cilodong, Sukma Jaya, Tapos.
4. Sukabumi: Cikakak, Cisolok, Palabuhanratu, Bantargadung, Simpenan, Cikidang
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu menuturkan masyarakat diimbau untuk mewaspadai bencana di musim peralihan pada mulai bulan September hingga masuk pada musim hujan pada bulan Oktober mendatang.
“Bagi masyarakat yang tinggal di wilayah perbukitan, sekitar DAS Citarum, dan bahkan perkotaan diharap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kejadian banjir, tanah longsor, hujan es, dan angin kencang/puting beliung,” tutur Rahayu dalam keterangannya, Senin (27/9).
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk melakukan manajemen air dengan baik jelang memasuki musim hujan tahun ini.
“Seperti dengan menambah luas tanam, melakukan panen air hujan, dan mengisi waduk/danau dan badan air lainya yang berguna untuk periode musim kemarau tahun depan,” ucap Rahayu.
Lebih lanjut, Rahayu juga mengimbau masyarakat yang tinggal atau memiliki kepentingan di kawasan pesisir selatan Jawa Barat untuk selalu waspada dan berhati-hati karena potensi gelombang tinggi.
“Masih mungkin terjadi hingga 1 minggu ke depan. Selain itu, perlu diwaspadai juga kejadian seperti abrasi dan kerusakan infrastruktur pantai lainnya yang disebabkan oleh gelombang tinggi dan angin kencang,” tuturnya.