/

Tour Dan Travel Menjadi Peluang Bisnis Saat Pandemi?

NIIMNEWS.COM , BANDUNG – Tour and travel salah satu sektor yang paling terpuruk dari dampak pandemi covid-19. Sebab, bisnis ini sangat bergantung pada mobilitas orang-orang. Dari mulai pengadaan karantina dan aktivitas yang harus dirumah saja tentunya menghentikan banyak kegiatan orang-orang.

Namun, tak menutup kemungkinan adanya peluang besar untuk mulai membangkitkan lagi bisnis tour and travel disaat para kompetitor sedang rehat.

Juga bisa diimbangi dengan pemanfaatan media, karena saat ini media terutama media online memiliki peran penting dalam banyak sektor.

Peluang emas seperti ini lah yang dimanfaatkan oleh selebgram Ricky Bagja yang mana baru saja menngembangkan bisnis baru dibidang tour and travel juga media online. Dua bidang yang sangat mengimbangi.

Menurut direktur PT Noor Insani Mandiri ini, dimasa pandemi covid-19 ini semua orang dipaksa menggali potensi lebih dalam, terutama dalam dunia usaha yang memerlukan inovasi dan kreatifitas menciptakan peluang usaha. Tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga mengembangkan bisnis yang sudah berjalan. Namun, semangat dan modal saja tak cukup. Seseorang harus siap untuk mempunyai visi besar. Jangan takut bermimpi, dan jangan ragu untuk merealisasikannya. Tuturnya,  Senin (13/09)  bahwa bisnis media online merupakan pasar yang besar. Sebagai contoh, media online setidaknya bisa memiliki empat sumber pendapatan utama yaitu, dari pengiklan di visual (advertiser), dari kemitraan klien (partnership), dari pembaca (reader atau user), dan dari digital publisher (google adsense).

Dalam membangun bisnis baru ini Ricky tidak menjadi pemegang tunggal. Dia menggaet pengusaha asal Bandung yaitu H Syaefudin seorang pengusaha yang bergerak di bidang Textil sebagai Komisaris dan juga Kalsum Permana SH, pengusaha yang biasa bergerak di bidang kontraktor sebagai Direktur.

Menurut H Syaefudin, alasannya berani membuka usaha media dan tour travel karena ingin usaha sekaligus ibadah. “Mengapa saya membuka usaha ini karna saya ingin melebarkan usaha saya dan juga ingin bisnis sambil ibadah”.

Begitupun yang diutarakan oleh Kalsum Permana “saya ingin berbisnis sekaligus menjalin silaturahmi sesama muslim dan di masa menjelang pensiun saya ingin fokus ibadah juga” ujar lelaki masih aktif sebagai anggota Polri di POLDA JABAR ini.

Semoga bisnis Travel ini bisa bangkit kembali, sehingga akan berdampak positif terhadap Perekonomian di Indonesia.

Bagikan

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment

INDEKS

Tour Dan Travel Menjadi Peluang Bisnis Saat Pandemi?

NIIMNEWS.COM , BANDUNG – Tour and travel salah satu sektor yang paling terpuruk dari dampak pandemi covid-19. Sebab, bisnis ini sangat bergantung pada mobilitas orang-orang. Dari mulai pengadaan karantina dan aktivitas yang harus dirumah saja tentunya menghentikan banyak kegiatan orang-orang.

Namun, tak menutup kemungkinan adanya peluang besar untuk mulai membangkitkan lagi bisnis tour and travel disaat para kompetitor sedang rehat.

Juga bisa diimbangi dengan pemanfaatan media, karena saat ini media terutama media online memiliki peran penting dalam banyak sektor.

Peluang emas seperti ini lah yang dimanfaatkan oleh selebgram Ricky Bagja yang mana baru saja menngembangkan bisnis baru dibidang tour and travel juga media online. Dua bidang yang sangat mengimbangi.

Menurut direktur PT Noor Insani Mandiri ini, dimasa pandemi covid-19 ini semua orang dipaksa menggali potensi lebih dalam, terutama dalam dunia usaha yang memerlukan inovasi dan kreatifitas menciptakan peluang usaha. Tidak hanya untuk bertahan hidup, tetapi juga mengembangkan bisnis yang sudah berjalan. Namun, semangat dan modal saja tak cukup. Seseorang harus siap untuk mempunyai visi besar. Jangan takut bermimpi, dan jangan ragu untuk merealisasikannya. Tuturnya,  Senin (13/09)  bahwa bisnis media online merupakan pasar yang besar. Sebagai contoh, media online setidaknya bisa memiliki empat sumber pendapatan utama yaitu, dari pengiklan di visual (advertiser), dari kemitraan klien (partnership), dari pembaca (reader atau user), dan dari digital publisher (google adsense).

Dalam membangun bisnis baru ini Ricky tidak menjadi pemegang tunggal. Dia menggaet pengusaha asal Bandung yaitu H Syaefudin seorang pengusaha yang bergerak di bidang Textil sebagai Komisaris dan juga Kalsum Permana SH, pengusaha yang biasa bergerak di bidang kontraktor sebagai Direktur.

Menurut H Syaefudin, alasannya berani membuka usaha media dan tour travel karena ingin usaha sekaligus ibadah. “Mengapa saya membuka usaha ini karna saya ingin melebarkan usaha saya dan juga ingin bisnis sambil ibadah”.

Begitupun yang diutarakan oleh Kalsum Permana “saya ingin berbisnis sekaligus menjalin silaturahmi sesama muslim dan di masa menjelang pensiun saya ingin fokus ibadah juga” ujar lelaki masih aktif sebagai anggota Polri di POLDA JABAR ini.

Semoga bisnis Travel ini bisa bangkit kembali, sehingga akan berdampak positif terhadap Perekonomian di Indonesia.

Tag

Bagikan :

TINGGALKAN BALASAN

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Leave a Comment